Membuat dan Menjalankan Android Emulator di Android Studio

Di artikel sebelumnya Rani membahas apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membuat aplikasi mobile menggunakan flutter. 

https://rani-irsan.blogspot.com/2021/12/installasi-dan-persiapan-flutter.html

Setelah kita punya SDK Flutter, Android Studio, dan Visual Studio Code, kita masih memerlukan device untuk proses debug. Selain menggunakan device (Smart Phone/Tablet) yang langsung terhubung dengan PC/Laptop kita via USB kita juga bisa menggunakan Emulator.

Salah satu emulator yang dapat kita gunakan adalah emulator dari Android studio. Bagaimana cara membuat  Android Emulator di Android Studio? 

Pertama-tama tentu kita buka dulu Android studio, kemudian di sebelah kanan atas klik icon button AVD Manager seperti pada gambar di bawah:

Akan muncul dialog Android Virtual Device Manager. Pada contoh gambar di bawah, Rani sudah punya sebuah emulator yang bernama Nexus 5X API 25. Nah, sekarang kita akan coba menambahkan sebuah emulator baru dengan cara klik tombol "Create Virtual Device..."

Akan muncul Virtual Device Configuration. Di halaman pertama ini kita memilih kategori device yang ingin kita buat emulatornya. Sebagai contoh Rani pilih Phone untuk smartphone/HP. Kemudian kita bisa pilih tipe smartphone yang ingin digunakan, tipe-tipe ini juga sebenarnya kita bisa download tapi di sini kita pakai yang sudah ada aja ya. Rani pilih Pixel 2 yang berukuran 5 inch, dan klik tombol Next.

Pada tahap ini kita memilih sistem operasi yang akan digunakan. Rani pilih Nougat (yang sudah ada), atau  kita juga bisa download System yang kita inginkan. Lalu klik Next.

Di sini kita melakukan verifikasi konfigurasi yang sudah kita pilih, kita juga bisa memilih startup emulator apakah akan Potrait atau Lanscape. Setelah itu kita klik tombol Finish.

Kita tunggu saja sampai proses selesai, ini lumayan makan waktu yah tergantung konfigurasi yang kita pilih.

Jika sudah selesai maka emulator yang kita buat akan muncul di list Android Virtual Device Manager. Untuk menjalankannya kita tinggal klik tombol Play di kolom Actions.

Proses play ini juga biasanya memakan waktu cukup lama, terutama saat pertama kali. Dan hasil dari emulator yang kita jalankan akan terlihat sebagai berikut:

Note!

Setelah emulator berjalan maka kita dapat menutup android studio dan mulai mengkoding dengan menggunakan Visual Studio Code. Ini super lumayan banget buat menghemat penggunaan memory.