1. Block Element
Block elemen tampil di browser dengan sebuah line break (baris jeda) sebelum dan sesudahnya. Contoh elemen yang termasuk dalam jenis ini diantaranya <p>, <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, <h6>, <ul>, <ol>, <dl>, <pre>, <hr />, <blockquote>, dan <address>. Mereka akan memulai tampilan dengan baris baru tersendiri.
Contoh:
<!DOCTYPE>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" />
<title>Contoh Block Elemen</title>
</head>
<body>
<h1>Judul</h1>
<h2>Sub Judul</h2>
<hr/>
<ul>
<li>Gunting</li>
<li>Kertas</li>
<li>Batu</li>
</ul>
</body>
</html>
2. Inline Element
Inline element sebaliknya, dapat tampil ditengah-tengah kalimat tanpa harus membuat baris baru. Contohnya <b>, <i>, <u>, <em>, <strong>, <sup>, <sub>, <big>, <small>, <li>, <ins>, <del>, <code>, <cite>, <dfn>, <kbd>, dan <var>.
Contoh:
<!DOCTYPE>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" />
<title>Contoh Block Elemen</title>
</head>
<body>
<p>
Berikut ini adalah contoh kata dengan format <b>Tebal</b>, <i>Baris Miring</i>, dan <u>Garis Bawah</u>.
Tag sup biasa digunakan pada rumus matematika seperti X<sup>2</sup> + 1.
Sementara tag sub sering digunakan pada rumus kimia seperti H<sub>2</sub>O.
</p>
</body>
</html>
Click here if you like this article.
0 Comments