Saat membuat class, daripada menulis lengkap data dan fungsi baru, programer bisa mendesain sebuah kelas yang dapat mewariskan (inherit) bagian dari class yang sudah ada. Class yang sudah ada ini disebut base class (dasar) dan class yang baru disebut derived class (turunan).
Sebuah kelas dapat diturunkan dari lebih dari satu class atau interface, yang berarti bahwa ia dapat mewarisi data dan function dari beberapa base class atau interface.
Sintaks untuk membuat base class dan derived class
<acess-specifier> class <base_class>
{
...
}
class <derived_class> : <base_class>
{
...
}
Contoh: Bentuk adalah base class dan PersegiPanjang adalah derived class.
using System;
namespace AplikasiPewarisan
{
class Bentuk
{
public void aturLebar(int w)
{
lebar = w;
}
public void aturPanjang(int h)
{
panjang = h;
}
protected int lebar;
protected int panjang;
}
class PersegiPanjang : Bentuk
{
public int hitungLuas()
{
return (lebar * panjang);
}
}
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
PersegiPanjang psg = new PersegiPanjang();
psg.aturLebar(5);
psg.aturPanjang(7);
Console.WriteLine("Luas Persegi Panjang: {0}", psg.hitungLuas());
Console.ReadKey();
}
}
}
Runtime:
Derived Class menggunakan data variable dari base class, karena itu base class harus dibuat sebelum derived class.
Click here if you like this article.
0 Comments