Pada Visual Basic terdapat tipe procedure untuk menjalankan suatu bagian kecil code pada aplikasi. Procedure sangat berguna untuk mengatasi operasi berulang seperti kalkulasi rumus, perubahan teks, control, dan sebagainya.
Mari kita bahas satu per satu jenis procedure yang ada pada visual basic.
SUB PROCEDURE
Sub procedure bisa ditempatkan di module standard, class ataupun form. Tiap kali procedure dipanggil, code antara Sub dan End Sub akan dijalankan.
Sintaks:
[Private | Public] [Static] Sub NamaProcedure [( arglist)]
[ statements]
End Sub
[Private | Public] merupakan scope procedure. Private jika procedure hanya dapat dipanggil di module yang bersangkutan sementara public jika procedure dapat dipanggil dari module lain.
Arglist merupakan list argumen yang dipisahkan oleh koma. Tiap argumen berperan sebagai variable dalam module.
Terdapat 2 jenis sub procedure yaitu Event Procedures dan General Procedures
Event Procedures
Event procedure adalah prosedure yang dijalankan saat event dari suatu object/control berjalan. Event procedure merupakan blok code yang memuat nama control, sebuah underscore (-), dan nama Event. Event procedure secara default dideklarasikan dengan scope Private.
Contoh: procedure pada event Load sebuah Form
Private Sub Form_Load()
...
blok code
....
End Sub
General Procedures
General procedure dideklarasikan saat beberapa event procedure menjalankan code/proses yang sama. Menyusun code dengan general procedure kemudian memanggil nya pada event procedure merupakan cara yang efisien.
Contoh: procedure mengganti text
Sub GantiTeks(strText as String)
Text1.Text = strText
End Sub
FUNCTION PROCEDURE
Function mirip dengan sub procedure, tetapi memiliki nilai yang dikembalikan. Sangat berguna saat kita perlu menggunakan beberapa data sebagai argument, memproses nya, kemudian menghasilkan sebuah nilai. Karena fungsi menghasilkan sebuah nilai maka fungsi memiliki tipe data di akhir deklarasi.
Contoh: Fungsi hitung yang dipanggil pada event procedure Command1_Click()
Function Hitung(intA As Double, intB As Double) As Double
Hitung = intA + intB
End Function
Private Sub Command1_Click()
MsgBox Hitung(5, 7)
End Sub
PROPERTY PROCEDURE
Property procedure digunakan untuk membuat dan mengubah properti custom. Digunakan untuk membuat property readonly untuk module standard, class, dan form. Visual basic menyediakan 3 jenis property procedure:
- Let, memberi nilai pada property
- Get, mengambil nilai dari sebuah property
- Set, memberi reference pada object
Sintaks:
[Public | Private] [Static] Property {Get | Let | Set} namaproperty_ [(arguments)] [As type]
...
blok code
....
End Property
Property procedures biasanya berpasangan antara Property Let dengan Property Get dan Property Set dengan Property Get.
Mendeklarasikan Property Get sendiri seperti mendeklarasikan read-only property. Mendeklarasikan ketiganya bersamaan hanya berguna pada variant, karena hanya variant yang bisa memuat object ataupun tipe data. Property Set khusus untuk object sementara property Let tidak.
Contoh: Property Nama Lengkap
Property Let NamaLengkap(intAAs Integer, intB As Integer, varZ As Variant)
' code here.
End Property
Property Get NamaLengkap(intAAs Integer, intB As Integer) As Variant
' code here.
End Property
Click here if you like this article.
0 Comments